Berpotensi Besar, Pakistan dan Cina Dapat Lakukan Kerja sama Zaitun

Editor: M Kautsar - Senin, 1 Agustus 2022 | 16:15 WIB
Sariagri - Penanggung jawab program penelitian zaitun di Institut Penelitian Pertanian Barani Pakistan, Farhan Pasha, mengatakan bahwa Pakistan memiliki 10 juta hektare lahan yang cocok untuk budidaya zaitun. Luas itu hampir dua kali lipat lahan budidaya produsen minyak zaitun terbesar di dunia, Spanyol.
Namun, budidaya dan pengolahan zaitun di Pakistan menghadapi serangkaian tantangan. Menurut Farhan, petani zaitun Pakistan sering menggunakan pupuk atau pestisida impor yang mahal ketika menghadapi hama dan penyakit, sehingga sebagian besar petani tidak memiliki kemampuan untuk membelinya.
Oleh karena itu, Cina diharapkan dapat mengambil peran untuk memberikan langkah-langkah efektif guna meningkatkan produksi atau mengendalikan hama dan penyakit, seperti diberitakan Associated Press of Pakistan.
General Manager dari Fujian Baihejiang Industrial Development Co., Ltd., Chen Rui, mengatakan kepada China Economic Net bahwa biopestisida merupakan pilihan terbaik yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut, karena pestisida biasa dapat menyebabkan pengerasan tanah atau residu pestisida.
Bahan biologis yang paling umum digunakan, seperti jahe dan semprotan merica, dapat memiliki efek sterilisasi dan menjadi insektisida yang sangat baik. Sementara dalam pengendalian hama, dapat menggunakan pengembangbiakkan serangga yang bermanfaat, seperti kepik, untuk membunuh hama.
Terkait pupuk, Chen menekankan bahwa dalam banyak kasus dapat memilih penggunaan pupuk hayati organik untuk meningkatkan produksi.
Peneliti zaitun di Institut Penelitian Pertanian Barani, Ramzan Ansari, mengatakan bahwa Pakistan dan Cina dapat memperdalam dan memperluas kerja sama kedua negara di sektor pertanian. Menurutnya, Pakistan dapat mengadopsi teknologi Cina untuk budidaya tanaman zaitun.
“Di masa depan, kami merencanakan berbagai usaha patungan dengan rekan-rekan Cina karena kami dapat memanfaatkan keahlian mereka, karena dunia memahami pengetahuan mereka dan memuji mereka,” terang Ramzan.
Baca Juga: Berpotensi Besar, Pakistan dan Cina Dapat Lakukan Kerja sama ZaitunIntip Harga Minyak Zaitun dan Juga Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
Ramzan menyebut beberapa daerah dengan potensi pertanian tinggi di Pakistan dapat menjadi zona pertanian eksklusif di bawah China-Pakistan Economic Corridor/CPEC.
Pakistan menghasilkan sekitar 1.500 ton minyak zaitun dan 830 ton buah zaitun per tahun. Seluruhnya dikonsumsi di dalam negeri. Buah zaitun kaya akan kandungan nutrisi, menyediakan protein, karbohidrat, lemak, vitamin C, kalsium, fosfor, zat besi, dan mineral lainnya.