Janji Mendag, Akhir Agustus Harga TBS Sawit Capai Rp2.000/Kg

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat mengunjungi pabrik minyak goreng. (Dok.Kemendag)

Editor: Dera - Senin, 8 Agustus 2022 | 12:30 WIB

Sariagri - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berjanji harga Tandan Buah Segar (TBS) pada akhir Agustus sudah di atas Rp2.000 per kilogram (kg). Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan pemerintah telah melakukan beberapa kebijakan, di antaranya dengan menunda pungutan ekspor sebesar USD 200.

“Artinya dengan tidak adanya pungutan, harga di petani dapat meningkat. Diharapkan akhir Agutus hargaTBS sudah di atas Rp2.000/kg. Dengan demikian, ketika panen raya petani sawit mendapat keuntungan,”ujar Mendag Zulkifli Hasan dalam keterangan resminya di laman Kemendag, yang dikutip Sariagri pada Senin (8/8). 

Pihaknya juga ingin pengusaha tetap mendapat keuntungan. Namun pelaku usaha harus tetap menjalankan kewajiban dengan memenuhi kebutuhan minyak goreng dalam negeri sesuai Domestic Market Obligation (DMO) yang ditetapkan.

“Untuk menjaga ekspor, pemerintah juga meningkatkan angka pengali ekspor menjadi 9 kali dan insentif kemasan sebesar 1,3 –1,5 dari besaran DMO. Saya harap akhir Agustus stok pada tangki CPO sudah terdistribusi dan segera berganti sehingga dapat membeli sawit dari petani untuk diolah lagi," pungkas Mendag. 

Mendag Pantau Harga Minyak Goreng

Selain harga TBS sawit, Mendag juga turut memantau ketersediaan dan kelancaran distribusi minyak goreng dengan mengunjungi salah satu pabrik minyak goreng di PT Incasi Raya di Padang, Sumatra Barat pada Minggu (7/8).

“Saya sampaikan terima kasih kepada PT Incasi Raya yang telah berkomitmen menjual minyak goreng sesuai HET. Untuk minyak goreng kemasan rakyat merek Minyak Kita masih dalam proses untuk diedarkan,” kata Mendag usai meninjau langsung pabrik minyak goreng. 

Menurutnya, terdapat dua jenis minyak goreng dengan merek kemasan premium dan minyak goreng curah. Minyak goreng curah dijual paling tinggi sesuai HET sebesar Rp14.000/liter. HET ini juga berlaku untuk minyak goreng kemasan rakyat dengan menggunakan merek Minyak Kita.

Baca Juga: Janji Mendag, Akhir Agustus Harga TBS Sawit Capai Rp2.000/Kg
Audit Perusahaan Sawit Bakal Dimulai, Begini Reaksi Mendag

“Minggu depan kita akan mengapalkan minyak goreng kemasan rakyat merek MinyaKita ke Papua dan Maluku. Kita akan banjiri 1.000-3.000 ton dalam satu bulan dengan harga Rp14.000/liter,"

Jadi kalau sudah terlaksana, di seluruh Indonesia akan tersedia minyak goreng curah dan minyak goreng merek Minya Kita dengan harga paling tinggi Rp14.000/liter," pungkasnya.