Antisipasi Krisis Pangan, PKT Pastikan Distribusi Berjalan Tanpa Hambatan

Pupuk Kaltim bertanggung jawab atas pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi di delapan wilayah Indonesia

Editor: Yoyok - Selasa, 18 Oktober 2022 | 10:00 WIB

Sariagri - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) telah menyesuaikan produksi sekaligus memodifikasinya agar penyaluran pupuk berjalan tanpa hambatan. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi ancaman krisis pangan global. 

“Dengan mempertimbangkan analisis pakar dan juga seperti yang diungkapkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, terkait ancaman krisis pangan global pada 2023, jumlah pupuk nantinya secara tidak langsung juga berkaitan dengan potensi produksi pangan. Oleh karenanya, PKT telah menyesuaikan produksi dan sekaligus juga memodifikasi sedemikian rupa agar penyaluran pupuk dapat berjalan tanpa hambatan yang berarti,” ujar Rahmad Pribadi, Direktur Utama Pupuk Kaltim, di Jakarta, Selasa (18/10/2022). Pernyataan ini dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober, 

Dia menambahkan, selain tata teknis produksi dan distribusi, Pupuk Kaltim  juga turut memperhatikan sebaran produksi produk antara pupuk bersubsidi dan non subsidi di wilayah tanggung jawab dilaksanakan sesuai dengan arahan pemerintah. 

Selain memastikan stok dan distribusi pupuk aman, Pupuk Kaltim juga terus menghadirkan beragam inovasi untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Beberapa di antaranya dilakukan lewat program Agrosolution dan MAKMUR. 

“Kami bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kesejahteraan para petani sebagai ujung tombak ketahanan pangan nasional ini tetap terjaga. Kami terus melakukan pendampingan lewat program kami secara berkelanjutan agar para petani bisa terus meningkatkan produktivitas mereka yang dampaknya secara tidak langsung juga akan meningkatkan taraf ketahanan pangan secara nasional. Dengan demikian, diharapkan bahwa lewat produktivitas para petani ini nantinya pertanian nasional tidak hanya dapat menghindari krisis, tetapi bahkan dapat melakukan ekspansi,” tambah Rahmad.

Baca Juga: Antisipasi Krisis Pangan, PKT Pastikan Distribusi Berjalan Tanpa Hambatan
Pabrik Sempat ‘Over-Firing’, PKT Pastikan Suplai Pupuk Aman

Hingga tanggal 16 Oktober, Pupuk Kaltim telah menyalurkan 478.586 ton pupuk urea bersubsidi dan 6.638 ton pupuk NPK bersubsidi. Selain itu, PKT Kaltim juga telah menyiapkan 45.384 ton pupuk nonsubsidi di seluruh wilayah pemasaran untuk memenuhi kebutuhan  petani yang membutuhkan. 

Pupuk Kaltim juga selalu membuka diri untuk bersinergi dengan pihak lainnya, termasuk beragam pemangku kepentingan untuk berupaya mempersiapkan diri menghadapi krisis pangan lewat penyediaan stok pupuk.