Semakin Diminati, Ini 5 Produsen Anyaman Terbaik di Indonesia

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Dera - Jumat, 16 Desember 2022 | 15:30 WIB
Sariagri - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), anyaman adalah hasil menganyam atau barang yang sudah dianyam. Kegiatan ini merupakan tindih-menindih dan silang menyilang hingga membentukan suatu benda yang sangat menarik dan bermanfaat.
Bahan yang digunakan untuk menganyam umumnya berasal dari bahan alami seperti daun lontar, serat daun lontar, bambu, daun pandan, janur dan rotan.
Semula, kegiatan menganyam ini dilakukan untuk mendapatkan perabotan rumah tangga yang dibutuhkan sehari-hari, seperti tikar, bakul, sarung atau selendang. Namun ternyata peminat kerajinan tangan ini sangat banyak. Bahkan konsumennya tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga mancanegara.
Daerah penghasil anyaman di Indonesia
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa daerah yang dikenal mampu memproduksi anyaman dengan kualitas terbaik dan terbanyak di Indonesia.
1. Banyuwangi, Jawa Timur
Salah satu daerah bernama desa Gintangan merupakan sentra penghasil anyam yang ada di Banyuwangi, provinsi Jawa Timur. Desa ini cukup tersembunyi dan jarang dikenal banyak orang.
Diketahui, 55 persen warga desa ini memiliki keahlian dalam menganyam bambu. Tak heran sebagian besar warga juga bermatapencaharian sebagai pengrajin.
Warga desa ini dibantu beberapa UMKM dan pemerintah daerah dalam membantu memasarkan hasil anyamannya. Diketahui produk anyaman dari desa ini telah sampai ke Arab.
2. Kudus, Jawa Tengah
Selanjutnya adalah desa Sembaturagung yang terletak di daerah Kudus, provinsi Jawa Tengah. Desa ini dikenal sebagai sentra kerajinan anyam tas yang terbuat dari plastik daur ulang. Hasil anyam dari desa ini sangat premium dan banyak dijadikan sebagai barang ekspor.
3. Tangerang, Banten
Tangerang merupakan salah satu daerah penghasil anyaman lainnya yang ada di Indonesia. Sejak dulu, daerah ini dikenal memproduksi topi bambu dengan kualitas terbaik dari seluruh Indonesia.
Jenis topi yang dibuat juga beragam, mulai dari topi pantai, topi koboi, laken, dan topi petani. Namun, proses pengerjaan topi bambu ini bisa dikatakan cukup lama, apalagi proses ini sangat dipengaruhi oleh cuaca.
4. Buleleng, Bali
Salah satu daerah di Bali yang dikenal sebagai sentra perajin anyam adalah Buleleng. Disana terdapat lima desa kecil yaitu desa Tigawasa, Pedawa, Cempaga, Banyuseri, dan Sidatapa yang mampu menghasilkan kerajinan tangan dari bambu yang cukup banyak.
Biasanyak hasil anyam ini digunakan untuk sehari-hari seperti ngiu untuk tempat mengayak beras, keranjang untuk tempat rumput, dan guungan untuk kandang anyam. Selain digunakan sendiri, hasil anyaman ini juga dijual ke pengepul lalu dipasarkan ke berbagai tempat.
Baca Juga: Semakin Diminati, Ini 5 Produsen Anyaman Terbaik di IndonesiaProduk Kerajinan Kayu, Bambu dan Rotan Indonesia Laris Manis di Italia
5. Padang, Sumatra Barat
Daerah di Padang yang merupakan perajin rotan, berada di Kecamatan Lubuk Kilangan. Disana kerajinan tangan seperti ayunan bayi dan kursi banyak dihasilkan dan menjadi produk unggulan.
Bahkan sejak tahun 2007, produk anyaman dari Padang, Sumatera Barat sudah mulai dipasarkan ke berbagai daerah sekitar maupun kota besar lainnya.