Harga Beras Masih Mahal, Bulog: Saya Tidak Bodoh, Ini Pasti Ada Mafia!

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memperlihatkan stok kebutuhan beras di gudang Bulog.(ANTARA News.com)

Editor: Dera - Senin, 23 Januari 2023 | 19:30 WIB

Sariagri - Direktur Utama Bulog Budi Waseso (Buwas) angkat bicara terkait harga beras yang tak kunjung turun. Dirinya mengaku heran dengan tingginya harga makanan pokok tersebut, pasalnya Bulog sudah menggelontorkan 100.000 ton beras melalui operasi pasar. 

"Begitu banyak beras yang kita lepas tapi harganya tetap tinggi. Pasti ada sesuatu, karena saya mantan polisi, saya sudah tahu, saya juga tidak bodoh-bodoh amat kalau ada 'mafia',"ungkap Buwas saat konferensi pers, yang disiarkan langsung dalam [email protected].

Lebih lanjut Buwas membantah keras adanya monopoli perberasan di Tanah Air. Menurutnya, semua kebijakannya atas dasar perintah Presiden Joko Widodo, yaitu menggelontorkan sebanyak mungkin beras sesuai kebutuhan masyarakat. 

"Setiap pedagang beras berhak mendapatkannya dengan harga murah. Saya melepasnya dengan harga Rp8.300, seharusnya dengan harga Rp8.300 sampai ke konsumen ya Rp9.000 paling mahal, tapi yang terjadi harganya tetap tinggi. Ternyata pedagang dapatnya dengan harga mahal juga, jadi gimana dia jual dengan harga murah, karena belinya sudah mahal," pungkas Buwas. 

Menurutnya, beras impor yang diguyurkan ke pedagang dengan mekanisme operasi pasar adalah jenis beras dengan broken 5% atau sekelas beras premium yang memiliki harga Rp12.000-14.000 per kg di lapangan. 

Lebih lanjut, Buwas memberikan perhitungan kotor harga beras medium hingga sampai di konsumen. Di mana harga beras impor sampai ke konsumen sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) sekitar Rp9.450 per kg. Oleh karena itu, Buwas mewanti-wanti para pedagang untuk tidak menjual beras operasi pasar dengan harga tinggi.

Baca Juga: Harga Beras Masih Mahal, Bulog: Saya Tidak Bodoh, Ini Pasti Ada Mafia!
Redam Gejolak Harga, Bulog Lepas 100 Ribu Ton Beras Melalui Operasi Pasar

Seakan geram dengan 'praktik nakal' permainan mafia beras, pihaknya menyebut akan bertindak tegas kepada jajarannya jika ada yang terbukti "bermain" di balik tingginya harga beras. 

"Kalau ada yang bermain saya pecat langsung, siapa yang bermain di beras ini saya pecat, tidak ada teguran, saya pecat!," tegas Buwas jika ada jajarannya yang sengaja memainkan harga beras.