Hati-hati! Pedagang Nakal yang Oplos Beras Bulog Akan Ditangkap

Beras Bulog di gudang (Antara/Hendrina Dian Kandipi)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Sabtu, 4 Februari 2023 | 13:00 WIB

Sariagri - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meminta para pedagang untuk tidak main-main melakukan pengoplosan beras Bulog. Ancamannya, 'pedagang nakal' mengoplos beras akan ditangkap Satuan Tugas (Satgas) Pangan.

Hal itu dikatakan Zulhas -sapaan Zulkifli Hasan- ketika memantau ketersediaan dan harga barang pokok di Pasar Kreneng, Denpasar, Bali, Sabtu (4/2/2023).

"Itu yang tidak boleh, nanti kena satgas, iya jangan main-main lah. Kasih tau kawan-kawan jangan ngoplos-ngoplos, jangan," kata Zulhas.

Ia menyebut harga beras Bulog di Pasar Kreneng harus sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp9.450 per kg. Pasalnya, Bulog menjual di harga Rp8.300 per kg.

"Dari Bulognya R 8.300 per kg dan di pasar diecer boleh sampai Rp9.450," imbuhnya.

Zulhas menjelaskan untuk menstabilkan harga beras yang masih tinggi, maka pihaknya telah memasok beras Bulog sebanyak 300 ribu ton.

"Kalau kurang, sekarang lagi dibanjiri (operasi pasar Bulog) di mana-mana, dikirim. Ini baru datang lagi 300 ribu ton dipasok ke pasar-pasar juga," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan sidak ke gudang milik PT Food Station Tjipinang Jaya di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, pada Jumat (3/2) lalu. Hasilnya, ia mendapati adanya sejumlah gudang yang diduga menyelewengkan beras milik pemerintah.

Baca Juga: Hati-hati! Pedagang Nakal yang Oplos Beras Bulog Akan Ditangkap
Bulog Usulkan Kaji Ulang 4 Hal Dalam Pengelolaan Cadangan Beras Pemerintah

Dari kunjungan ke tiga gudang Cipinang, Budi Waseso atau Buwas menemukan dua temuan yang terindikasi melakukan pelanggaran. Salah satunya, beras Bulog yang dioplos dengan merek lain.

"Tadi sudah lihat kan, berasnya sudah di-mix, campur. Semakin saya jalan, semakin banyak saya temukan. Makanya mau saya cek ke laboratorium,"pungkasnya.