Janji Harga Bahan Pokok Stabil, Mendag: Rakyat Tak Boleh Susah

Mendag Zulhas saat sidak ke pabrik minyak goreng. (dok.humas kemendag)

Editor: Dera - Rabu, 8 Februari 2023 | 19:30 WIB

Sariagri - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, menegaskan jika masyarakat tidak boleh susah mendapatkan berbagai bahan pokok (bapok) yang dibutuhkan dengan harga terjangkau saat bulan ramadan.

Pemerintah pun dikatakannya akan melakukan serangkaian kebijakan dalam rangka memastikan ketersedian bapok dengan harga yang stabil. “Tidak boleh ada rakyat yang susah,” kata Mendag melalui keterangan persnya, Selasa (7/2/2023).

Menurut Mendag, menjaga ketersediaan bapok dengan harga yang stabil tersebut merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada awal 2023, Presiden telah mengimbau kepada instansi pemerintah terkait menyikapi hal tersebut.

Menggandeng sejumlah pemangku kepentingan, pemerintah akan melakukan pengawasan yang ketat terhadap ketersediaan bapok dengan harga stabil. Jadi, kata Zulkifli, setiap potensi terjadinya peristiwa yang berkaitan dengan ketersediaan dan stabilitas harga komoditas bapok dapat diantisipasi dengan optimal.

“Nanti satgas bareng-bareng. Kita bareng-bareng melakukan pengawasan ini kan mau lebaran,” kata Mendag, seperti dilansir infopublik.id

Pihaknya juga mengatakan segera menindak lanjuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkaitan dengan pengendalian harga bapok yang masuk di antaranya adalah komoditas minyak goreng.

Dalam beberapa waktu ke depan, pihaknya akan bersinergi dengan instansi pemerintah lainnya. Proses pertama akan dipelajari terlebih dulu ketersediaan stok. Lalu, segera dilakukan serangkaian kebijakan untuk membuat stabilitas harga komoditas bapok tetap stabil.

Baca Juga: Janji Harga Bahan Pokok Stabil, Mendag: Rakyat Tak Boleh Susah
Pasca Nataru, Mendag Klaim Harga Bahan Pokok Stabil

Dari kebijakan tersebut, pasar akan dibanjiri oleh bapok yang merupakan stok dari pemerintah. Sehingga, harga-harga bapok dapat dipastikan tetap terkendali.

“Kita akan membanjiri dengan stok yang ada dengan demikian mudah-mudahan dalam waktu dekat ini harga sudah bisa kembali,” kata Mendag.