• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Perdagangan

Kenaikan Harga Karet di Sumsel Hanya Dinikmati 25 Persen Petani

sariagri.id - Rabu, 13 Januari 2021 | 06:00 WIB

karet, perkebunan berita ekonomi, Berita UMKM, berita perdagangan, ekonomi digital, perdagangan, perdagangan internasional, ekonomi digital indonesia, UMKM

Getah karet Sumut. (ANTARA/Evalisa Siregar)
Getah karet Sumut. (ANTARA/Evalisa Siregar)

Berita Perkebunan - Kenaikan harga karet yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir hanya dinikmati sekitar 25 persen petani Sumatera Selatan (Sumsel).

Editor: Arif Sodhiq

SariAgri - Kenaikan harga karet yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir hanya dinikmati sekitar 25 persen petani Sumatera Selatan (Sumsel). Hal ini karena sebagian besar petani belum tergabung dalam Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB).

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Sumsel Rudi Aprian mengatakan saat ini Sumsel memproduksi 1.164.042 ton karet kering dari lahan seluas 1.311.422 hektare yang menaungi kehidupan ekonomi 590.502 kepala keluarga.

“Dari jumlah itu, Sumsel hanya memiliki 284 UPPB, bisa dikatakan baru 25 persen yang tergabung,” ujar Rudi di Palembang, Selasa (12/1/2021).

Padahal jika petani tergabung dalam UPPB, harga jual getah karet akan dipatok lebih tinggi dibandingkan dijual ke pengepul dimana terdapat selisih sekitar Rp3.000—Rp4.000 per kilogram.

“Kini dengan harga karet kadar kering (KKK) 100 persen Rp18.000/Kg sampai Rp19.000/Kg maka artinya di tingkat UPPB bisa dibeli Rp10.000/Kg sampai dengan Rp12.000/Kg untuk KKK 50 persennya,” katanya.

Baca Juga: Teh Tambi dan Pagilaran, Varietas Unggul dari Balittri
Konflik Agraria Tahun 2020 Didominasi Sektor Perkebunan

Untuk membantu kesejahteraan petani, Pemprov Sumsel mendorong mereka bergabung di Unit Pengolahan dan Pemesaran Bokar (UPPB). Berbagai manfaat yang didapat petani karet selain harga lebih tinggi, UPPB juga memperpendek rantai tata niaga karena menerapkan sistem Lelang 4S (Satu Desa, Satu mutu, Satu harga dan Satu hari lelang).

Hingga Desember 2020, jumlah UPPB yang sudah terbentuk di Sumsel mencapai 284 UPPB. Khusus tahun 2020 terbentuk 67 UPPB dari target 50 UPPB. Sementara pada 2021, Sumsel menargetkan penambahan UPPB sebanyak 75 unit.

Salah satu daerah yang tertarik membentuk UPPB yaitu Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara yakni di Desa Suka Makmur. Terdapat sekitar 100 petani karet dari empat kelompok tani di daerah itu yang bergabung di UPPB.

Menurut Rudi, selisih harga karet yang bisa didapat petani bisa mencapai Rp3.400 per kilogram jika menjualnya lewat UPPB ketimbang melalui pedagang pengumpul.

“Artinya, jika petani panen 100 kilogram karet per minggu, maka ada selisih harga sebesar Rp340.000 per minggu atau dalam sebulan Rp1,36 juta,” jelasnya.

Berdasarkan analisa Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel, harga karet untuk kadar kering (KKK) 100 persen diperkirakan bakal bertahan di kisaran Rp18.000—Rp19.000 per kilogram karena dipengaruhi sejumlah faktor terkini dalam perekonomian global sejak awal tahun 2021.

Harga karet ini pada awal tahun 2021 sempat terkoreksi melemah karena efek Libur Natal dan Tahun Baru, kemudian mulai terkoreksi kembali setelah perdagangan kembali berjalan normal.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Karet
  • Perkebunan
  • Perdagangan

COMMENTS

Lainnya

  • Petani di Gorontalo (Sariagri/ Eross A)

    Pertanian 9 menit lalu

    RI Akan Impor Beras, Potensi Panen Padi di 2021 Bagaimana?

  • Ilustrasi Stok Beras (Antara)

    Pangan 14 menit lalu

    Kementan: Stok Beras Hingga Mei Capai 12,5 Juta Ton

  • Biji kakao petani Kabupaten Jembrana, Bali mampu menembus pasar internasional.

    Perkebunan 19 menit lalu

    Aroma Biji Kakao Fermentasi Asal Jembrana Tembus Pasar Dunia

  • Seorang wanita membunuh jerapah langka dan mengambil jantungnya untuk hadiah valentine. (dailymirror.co.uk)

    Peternakan 29 menit lalu

    Sadis! Wanita Ini Bunuh dan Ambil Jantung Jerapah untuk Hadiah Valentine

  • Ilustrasi buah karbohidrat tinggi (Foto:Unsplash)

    Hortikultura 39 menit lalu

    Jagung atau Pisang? Ini 5 Buah yang Mengandung Karbohidrat Tinggi

  • Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

    News 43 menit lalu

    IHSG Berakhir Pekan Melemah 0,51 Persen

  • Ilustrasi sarang burung walet. (pertanian.go)

    Perdagangan 44 menit lalu

    Dubes Indonesia Ungkap Hambatan Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia ke Cina

  • Ilustrasi sektor perikanan. (Dok. KKP)

    Perikanan 49 menit lalu

    Rencana Besar Pemerintah di Balik Mergernya Dua BUMN Perikanan

  • Ilustrasi Ibu hamil (Foto:Pixabay)

    Pangan 59 menit lalu

    Catat Nih, 5 Jenis Buah yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil

  • Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

    News 60 menit lalu

    Rupiah Akhir Pekan Melemah Jadi Rp14.300 per Dolar AS

banner-sariagri.id

Top News

  • Pro Kontra Program Asuransi JHT Bagi Nelayan dan Awak Kapal
  • Suara dan Gelembung Bisa Bersihkan Lebih Banyak Bakteri Pada Sayuran
  • 10 Tanaman Cantik Ini Ampuh Bersihkan Udara di Ruangan
  • Spot Wisata Melihat Bunga Sakura Mekar dari Indonesia Hingga Jepang
  • Kenali dan Lindungi, Ini 4 Hama Tanaman Sorgum
  • Canggih, Ini Dia Teknologi Pertanian Otomatis Super Modern
  • KKP Tenggelamkan 10 Kapal Pelaku Illegal Fishing
  • Reza, Petani Milenial Ahli Penangkar Bibit Tanaman Buah
  • Jangan Kaget, Kelak Akan Ada Tambak Ikan di Bulan
  • Meski Manis, Benarkah Air Tebu Bikin Tubuh Cepat Langsing?
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1241