Berita perdagangan - Produk buah-buahan Thailand sering terkena bea cukai yang lama di Cina.
SariAgri - Buah musiman asal Thailand, seperti durian, rambutan, dan manggis siap masuk pasar Cina. Hal ini akan dilakukan setelah Kamar Dagang Thailand-Cina telah menandatangani perjanjian dengan CCIC Thailand untuk memberikan layanan pelacakan yang lebih baik terhadap buah Thailand yang diekspor ke Cina.
Dengan perjanjian ini, CCIC Thailand sebagai kantor lokal penyedia layanan penilaian dan penelusuran kualitas terbesar di China, akan membantu dengan prosedur hukum, serta permintaan sertifikat kesehatan dan kebersihan, dan kepatuhan terhadap peraturan tambahan untuk buah tertentu.
Melansir ThailandBusinessNews.com, Presiden Kamar Dagang Thailand-Cina, Narongsak Puttapornmongkol mengatakan produk buah-buahan Thailand sering terkena bea cukai yang lama di Cina.
Namun layanan baru yang disediakan oleh CICC Thailand akan membantu mempersingkat proses ini menjadi tidak lebih dari tiga hari karena informasi produk dapat ditelusuri kembali dari pindaian kode QR. Proses yang efisien ini akan bermanfaat bagi ekspor Thailand, terutama produk segar.
Baca Juga: Perkenalkan Sorgum, Tanaman Pangan yang Tahan Terhadap Musim Kemarau
Pakar: Benih dengan Postur Tinggi Cocok untuk Lahan Rawa
Nilai ekspor produk buah-buahan dari Thailand ke Cina pada tahun 2020 tumbuh sebesar 39,43 persen menjadi sekitar 2,9 miliar dolar AS, terlepas dari dampak pandemi COVID-19. Nilai ekspor durian saja tahun lalu bernilai sekitar 1,5 miliar dolar AS, tumbuh 77,57 persen.
Pertumbuhan besar ini berasal dari kontribusi oleh layanan yang diberikan oleh CCIC Thailand, yang pada tahun lalu membantu mengolah ekspor durian, manggis, dan lengkeng senilai sekitar 8 miliar baht ke Cina.
Layanan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan ekspor buah segar ke Cina, meskipun bergantung pada volume panen.