Berita Perdagangan - Jelang Ramadan 1442 Hijriah harga bawang merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta Timur terpantau masih stabil
SariAgri - Jelang Ramadan 1442 Hijriah harga bawang merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta Timur terpantau masih stabil. Menurut pedagang pasar, Juheri, mengatakan harga bawang merah paling mahal berkisar Rp24.000.
"Untuk bawang merah kayaknya cukup tidak ada kenaikan, harga stabil," kata Juheri (52 tahun), selaku salah satu pedagang bawang merah saat diwawancarai SariAgri, Selasa (6/5/21).
Juheri mengatakan saat ini harga bawang merah paling mahal berkisar Rp24.000. Ia juga menyampaikan bahwa harga bawang bisa bermacam-macam, tergantung kualitas.
"Itu harga grosir ya, kalo di eceran kan beda lagi. Karena mungkin menyangkut biaya seperti angkutan," tambahnya.
Baca Juga:
Beda dari Ramadan Sebelumnya, Garut Klaim Surplus Bawang Merah
Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Mentan Jamin Stok Daging Cukup dan Aman
Adapun Juheri menambahkan bahwa faktor harga bawang yang stabil dikarenakan banyak petani yang mulai menanam bawang merah.
"Faktor pertanian sekarang hampir menyeluruh. Makanya harga bawang bisa stabil, yang tadinya gak tanam bawang sekarang tanam bawang. Contoh di Jawa Timur," imbuhnya.
Sementara itu, pedagang bawang merah lainnya, Harsono (62 tahun) mengungkapkan bahwa harga bawang merah jelang Ramadan tahun lalu tidak mengalami peningkatan yang siginifikan.
"Hampir sama sih ya, antara Rp20.000-an keatas lah," kata Harsono.