Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi Naik Capai Rp140 Ribu per Kilogram

Pedagang menimbang daging sapi yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian menyatakan kebutuhan daging sapi/kerbau secara nasional untuk tahun 2021 mencapai 696.956 ton dengan perhitungan konsumsi per kapita 2,56 kg per tahun. (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Senin, 12 April 2021 | 18:00 WIB

SariAgri -  Jelang Ramadan 1442 Hijriah, harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat naik. Kenaikan harga daging itu mencapai Rp140 ribu per kilogramnya.

Biasanya harga daging berkisar dari Rp110 ribu-Rp120 ribu per kilogramnya. Menurut salah satu pedagang sapi di Pasar Simpang Empat, Dedi kenaikkan harga daging sapi menjelang Ramadan terjadi setiap tahunnya.

"Kita tidak mengetahui apa penyebabnya. Namun harga beli sapi kepada peternak juga naik," katanya.

Ia mengatakan pedagang daging di Pasar Simpang Empat diperkirakan memotong sapi atau kerbau pada satu hari jelang Ramadhan sebanyak 15 ekor. Ia juga menyebutkan di hari biasa harga daging sapi dijual Rp110 ribu sampai Rp120 ribu.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi Naik Capai Rp140 Ribu per Kilogram
Harga Ayam di Garut Tembus Rp 45 Ribu Per Kilogram

"Memang kalau jelang Ramadan harga berangsur naik sampai jelang Idul Fitri nanti," katanya.

Penyebab kenaikan harga tersebut, katanya karena naiknya harga beli sapi dari peternak.

"Kita beli mahal, jadi sudah pasti kita jual dengan tinggi pula. Sebab di hari besar peternak juga menaikan harga hewan ternaknya," katanya.

Ia memperkirakan kenaikan harga daging sapi ini diperkirakan terus terjadi hingga perayaan hari raya Idul Fitri mendatang.

"Biasanya harga tetap naik dan akan kembali stabil setelah Lebaran Idul Fitri nanti," pungkasnya.