Ekspor Produk Minuman Indonesia ke Malaysia Cukup Tinggi di Masa Pandemi

Ilustrasi industri makanan dan minuman. (Kemenperin)

Editor: Arif Sodhiq - Kamis, 6 Mei 2021 | 09:00 WIB

SariAgri - Meski di tengah pandemi COVID-19, permintaan produk minuman Indonesia ke pasar Malaysia masih cukup tinggi. Nilai ekspor produk minuman termasuk minuman energI ke Negeri Jiran yang mengalami peningkatan selama sepanjang 2020 hingga awal tahun 2021.

“Di era pandemi, permintaan minuman justru mengalami peningkatan. Konsumsi masyarakat Malaysia terhadap produk minuman Indonesia sangat tinggi terutama tahun 2020. Padahal Malaysia menerapkan pembatasan pergerakan secara ketat selama pandemi," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermano mengungkapkan peluang ekspor produk minuman ke Malaysia masih terbuka lebar. Salah satunya dengan adanya penandatanganan kerja sama sponsorship antara Kalbe Malaysia Sdn Bhd dengan Football Association of Malaysia (FAM).

“Dengan kerja sama ini, Kalbe Farma akan memberikan minuman berenergi ternama dari Indonesia sebagai bentuk sponsorship dalam penyelenggaraan liga amatir yang berada di bawah tanggung jawab FAM,” kata Hermono.

Menurut Atase Perdagangan Kuala Lumpur Deden Muhammad, sponsorship ini sangat baik sebagai bentuk promosi dalam mengenalkan produk Indonesia kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk diaspora yang berada di Malaysia.

“Kerja sama sponsorship ini merupakan langkah penting dalam memanfaatkan peluang tersebut. Melalui kerja sama sponsorship ini, diharapkan dapat mendorong ekspor produk minuman Indonesia ke Malaysia,” kata Deden.

Dikatakan Consumer Head Kalbe Malaysia Asep Dasuki, kerja sama Kalbe dan FAM merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mendorong eskpor produk minuman energi di pasar Malaysia.

Baca Juga: Ekspor Produk Minuman Indonesia ke Malaysia Cukup Tinggi di Masa Pandemi
Anufood China 2021 Peluang Perluas Pasar Produk Mamin Indonesia

“Selain kesempatan untuk mempromosikan gaya hidup sehat melalui sepak bola, kerja sama Kalbe dengan FAM merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan ekspor produk minuman energi. Pada 2020, nilai ekspor minuman energi dari kalbe meningkat 8 persen dibandingkan tahun 2019. Peningkatan tersebut cukup baik di tengah kondisi pandemi saat ini,” kata Asep

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, pada periode Januari–Februari 2021, nilai ekspor minuman Indonesia ke Malaysia 939 ribu dolar AS atau meningkat hampir 80 persen dibandingkan periode sama tahun 2020. Sedangkan pada 2020, nilai ekspor produk minuman 3,81 juta dolar AS atau meningkat 6,17 persen dibanding tahun 2019.