A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/opt/alt/php80/var/lib/php/session/ci_sessiondvd20sijn10c2bbhm3ta4pkcsengioe2): Failed to open stream: Permission denied

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 176

Backtrace:

File: /home/u1347553/public_html/application/controllers/Article.php
Line: 13
Function: __construct

File: /home/u1347553/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /opt/alt/php80/var/lib/php/session)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /home/u1347553/public_html/application/controllers/Article.php
Line: 13
Function: __construct

File: /home/u1347553/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

UMKM di Lombok Desak Pemerintah Akomodir Produk Mereka di Ajang MotoGP

UMKM di Lombok Desak Pemerintah Akomodir Produk Mereka di Ajang MotoGP

Produk UMKM Lombok. (Sariagri/Yongki)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Jumat, 11 Juni 2021 | 22:30 WIB

SariAgri -  Mendekati perhelatan MotoGP di Kawasan Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sejumlah pelaku mikro kecil menengah (UMKM) mendesak panitia ajang balap itu memberi kejelasan penggunaan produk souvenir mereka pada perhelatan tahun 2022 nanti.

Satriadi, salah seorang pelaku UKM di kawasan Mandalika yang juga meminta kepastian hal tersebut, pihaknya meminta pemerintah bisa menjamin hasil produk lokal mereka bisa dijual dan dijadikan suvenir MotoGP.

"Para temen-temen UKM kita hampir semua sudah kirim sample produk dan kita cukup antusias," ujar Satriadi.

Meski telah bertemu dan sempat mengirimkan hasil produknya, Satriadi dan para pelaku UMKM yang lain mengaku belum mendapatkan kepastian produk unggulan apa saja yang akan dijadikan suvenir bagi para tamu nanti.

"Bahkan saking banyaknya sample mereka harus korbankan 400 ribu sampai 500 ribu, kasian kan teman teman kita ini," ucapnya.

Selain meminta kejelasan kepada pihak penyelenggara Mandalika Grand Prix Assosiation (MGPA), para pelaku UKM juga mendesak pemerintah setempat bisa memperjuangkan produk lokal mereka bisa dijual pada perhelatan bergengsi tersebut.

Menanggapi hal itu, Ikhsan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok tengah mengatakan telah memperkenalkan produk lokal kepada paemra penyelenggara dan masih menunggu koordinasi untuk bisa memastikan produk apa saja yang disetujui menjadi suvenir pada ajang MotoGP nanti.

"Tidak ada kejelasan, sampai sekarang padahal kita sudah sering koordinasi antara pemerintah dan penyelenggara, padahal modal untuk mengeluarkan barang contoh itu membutuhkan uang untuk biaya modal mereka," terangnya

Sedangkan untuk memastikan keterwakilan produk lokal, pihanya berjanji akan terus mendorong penyelenggara agar segera mengeluarkan rekomendasi produk unggulan Daerah, yang akan dijual dan di promosikan pada ajang Motogp mendatang.

Baca Juga: UMKM di Lombok Desak Pemerintah Akomodir Produk Mereka di Ajang MotoGP
Inovasi Digitalisasi Kewajiban bagi UMKM di Masa Pandemi

"Sampai sekrang ini kita kasihan karena mereka juga jenuh para ukm ini, harusnya mereka jangan diberikan janji dong," tegasnya

Hal ini ditujukan sebagai upaya memulihkan ekonomi masyarakat setempat. "Intinya mereka harus diberikan kepastian, sehingga tidak mengganggu harapan mereka selama ini," tutupnya.