Hadir di Pasar Tani Goes to Mall, Mentan Apresiasi Petani Milenial dari Sukabumi

Mentan Syahrul Yasin Limpo saat bertemu petani muda asal Sukabumi, Rani Meldiani di Pasar Tani Goes To Mall. (Foto: Sariagri/Istihanah)

Editor: M Kautsar - Jumat, 22 Oktober 2021 | 15:30 WIB

Sariagri - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi kepada petani muda asal Sukabumi, Rani Meldiani yang sudah berhasil menciptakan produk olahan pertanian untuk mengurangi food waste di Indonesia.

“Anak muda seperti Rani harus memiliki visi yang kuat. Bahwa dia harus punya manfaat bagi kehidupan; punya manfaat untuk bangsa dan punya manfaat masyarakat dan keluarganya,” kata Syahrul di Green Sedayu Mall, kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (21/10). 

Syahrul mengatakan, Rani berhasil menangkap peluang dengan menciptakan produk olahan sayur dengan kualitas terbaik. 

“Produk ini adalah terobosan yang sebenarnya ada depan mata kita dan Rani bisa menangkap peluang itu semua. Saya tunggu dari rani, kita ekspor sama-sama ada waktu tiga bulan,” ujar dia.

Apresiasi yang Syahrul memberikan kesan yang sangat mendalam untuk Rani. Dia menilai bahwa Syahrul sangat terbuka terhadapnya. 

“Ini bakal jadi menteri favorit saya karena sangat suportif, welcome banget dan saya merasa pemerintah support sekali,” kata Rani. 

“Saya mungkin akan follow up lebih lanjut dan semoga bisa lebih bersinergi lagi dan bisa bantu buat ekspor,” jelasnya.

Mentan: Pasar Tani Goes to Mall Bantu Petani Siap Ekspor Buka Jaringan

Mentan Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke Pasar Tani Goes to Mall di Green Sedayu Mall, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (21/10/2021). (Sariagri/Istihanah)
Mentan Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke Pasar Tani Goes to Mall di Green Sedayu Mall, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (21/10/2021). (Sariagri/Istihanah)

Sariagri - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan Pasar Tani Goes to Mall sangat baik untuk para petani dalam membangun jaringan yang lebih luas. 

"Hari ini saya menyaksikan bagaimana antusias petani-petani kita terutama milenial memanfaatkan ruang ruang mal ini untuk mereka mengapresiasi dan  mencoba membangun jaringan melalui mall to mall," ujar Mentan, Kamis (21/10/2021). 

Mentan menilai program yang diadakan Direktorat Jenderal Hortikultura itu dapat menjadi ajang uji coba Kelompok Tani yang mengincar pasar luar negeri. 

"Program pak Dirjen Horti bukan cafe to cafe tapi mall to mall untuk buah Indo unggulan. Jadi satu mall ke mall di-greet oleh pertanian dan ternyata antusiasnya kelompok tani yang mau ekspor disini uji cobanya," katanya. 

Nantinya, petani yang memiliki komoditas unggulan dan berkualitas akan dibawa Kementan untuk mengikuti expo di 10 negara. Sesuai perintah Presiden Jokowi, lanjut dia, Kementan akan melakukan expo di 10 negara untuk mengenalkan produk pertanian unggulan, salah satunya kopi. 

"Sesuai perintah bapak Presiden Jokowi kami akan melakukan di 10 negara. Terdiri dari kopi karena itu merupakan ikon baru indonesia. Jadi kopi Indonesia harus hadir di setiap warung kopi di dunia. Itu yang diperintahkan bapak Presiden kepada kami," kata Mentan. 

Selain kopi, Kementan akan membawa bunga tropis, buah-buahan khas Indonesia untuk diperkenalkan ke luar negeri. 

"Jadi nanti di 10 negara kita bukan pameran tapi memperlihatkan hasil (pertanian Indonesia) dan mencoba kalau enak mau beli atau nggak. Kalau mau silakan tanda tangan kontrak," tandasnya. 

Baca Juga: Hadir di Pasar Tani Goes to Mall, Mentan Apresiasi Petani Milenial dari Sukabumi
Perubahan Pola dari Pertanian Tradisional ke Modern Dilakukan Bertahap

Mentan menambahkan, uji coba test food komoditas Indonesia sudah berhasil di dua negara, yaitu Italia dan Brussels. 

Mentan menyempatkan diri berkunjung ke Pasar Tani Goes to Mall di Green Sedayu Mall, Cengkareng,  Jakarta Barat, Kamis (21/10/2021). Pada kesempatan itu Mentan meninjau semua booth dan mencoba berbagai jenis produk pertanian dari berbagai daerah. 

Video terkait: