Heboh! ODGJ Ini Buat Resah Para Pedagang Pasar Wonomulyo

ODGJ ganggu pedagang pasar. (Sariagri/Rifky Junaedi)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Kamis, 30 Desember 2021 | 20:00 WIB

Sariagri - Seorang pria paruh baya yang diduga menderita gangguan jiwa atau odgj ngamuk dan mengobrak-abrik dagangan di Pasar Sentral Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat pada selasa (28/12/2021). 

Pria berambut acak-acakan ini sempat menendang dua perempuan yang tengah sibuk berdagang melayani pelanggannya. Hingga akhirnya korban lari kalang kabut meninggalkan jualannya karena ketakutan.

Sejumlah pedagang di Pasar Sentral Wonomulyo mengaku resah karena ada odgj yang sudah beberapa kali mengamuk. Mereka berharap pemerintah dan pengelola pasar bisa menertibkan odgj yang kerap mengganggu aktivitas pedagang.

Sebelum melakukan penganiayaan, pelaku yang diduga odgj ini mendatangi toko penjual sembako di Pasar Wonomulyo. Ia sempat berdiri sejenak sambil memperhatikan situasi di dalam toko. Beberapa saat kemudian  pelaku langsung pulang.

Namun, tiba tiba pelaku datang kembali dan langsung menendang karyawan toko yang sedang duduk bekerja, tiga karyawan toko berhamburan lari menyelamatkan diri.

Korban ditendang tiba tiba  terjatuh ke pintu besi dan berusaha menyelamatkan diri dengan cara lari masuk ke dalam toko. Alhasil, korban mengalami sakit di pinggang akibat terkena tendangan, dan dilarikan puskesmas terdekat.

Udin pemilik toko di Pasar Wonomulyo mengatakan odgj mengamuk dan mengobrak-abrik pedagang yang tengah sibuk berjualan melayani pelanggannya adalah yang kesekian kalinya. Sejumlah pedagang sempat dianiaya pelaku.

“Ini kasus kesekian kalinya orang gila mengamuk di pasar dan bikin karyawan kocar kacir karena ketakutan,”jelas H. Udin .pemilik toko .

Baca Juga: Heboh! ODGJ Ini Buat Resah Para Pedagang Pasar Wonomulyo
Kisah Penjual Sayur Viral Tak Direstui Calon Mertua, Kini Omzetnya Rp6 Juta Sehari

Orang yang diduga odgj ini sering berkeliaran di Pasar Wonomulyo dan sudah ada beberapa perempuan yang jadi korban penganiayaan. 

Dari kejadian ini, masyarakat berharap adanya perhatian pemerintah agar odgj ini diamankan, jangan berkeliaran di tempat umum. Sebab, di pasar begitu ramai bisa berpotensi merugikan para pedagangan setempat.