Mendag Minta Pengusaha Beli Sawit Petani Minimal Rp1.600/Kg

Ilustrasi - Perkebunan kelapa sawit. (Antara)

Editor: Dera - Sabtu, 25 Juni 2022 | 20:30 WIB

Harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani sawit tengah anjlok. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan pun meminta kepada pabrik kelapa sawit untuk membeli TBS terendah sebesar Rp1.600 per kilogram.

“(Terkait TBS) kemarin kami rapatkan dengan Pak Menko (Luhut Binsar Pandjaitan), kita minta agar pelaku usaha membeli paling rendah Rp1.600/kg,” ujarnya lepas kunjungan di Pasar Jaya Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (25/6).

Zulhas mengungkapkan bahwa harga TBS akan merangkak naik apabila sistem distribusi dan penjualan minyak goreng curah rakyat (MGCR) berjalan cepat.

“Kalau ini cepat jalannya yang Rp14 ribu ini semua lancar, kan ekspornya lancar. Kalau ekspornya lancar, tankinya kosong. Kalau tankinya kosong, pabrik produksinya cepat. Kalau produksinya cepat pasti cari bahan. Nah, buah segarnya jadi akan naik lagi,” ungkapnya. 

Seperti diketahui, berdasarkan data posko pengaduan harga TBS Apkasindo di 22 provinsi, per 23 Juni 2022, harga TBS sudah menyentuh angka Rp1.127 per kilogram untuk petani swadaya, dan Rp2.002 per kilogram untuk petani bermitra, atau mengalami penurunan 24-57 persen di bawah harga normal.

Baca Juga: Mendag Minta Pengusaha Beli Sawit Petani Minimal Rp1.600/Kg
Indonesia Bakal Ekspor 2.000 Ton Limbah Sawit ke Malaysia per Bulan

Ketua DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) menyatakan bahwa pemerintah perlu langkah cepat dalam menekan harga TBS.

“Harapan para petani supaya pemerintah segera melakukan hal-hal yang sekiranya menekan harga TBS, supaya dicabut. Seperti bea keluar, pungutan ekspor, DMO, DPO, dan terakhir FO (fush-out),” kata Gulat.